Jumat, 28 Maret 2014

Untukmu... Calon imamku.

Selamat hari kamis.. kamis yg begitu manis tanpa ada luka ataupun tangis, hingga pagi ini alam pun tak ingin mengundang gerimis dan hanya senyum manis yang terlukis indah di garis khatulistiwa.


Malam ini adalah saat-saat di mana ayat-ayat suci menggema di seluruh sudut ruang dan waktu, Memecahkan gelapnya malam dengan berbagai makhluk di dalamnya. Berbagai spesies serangga malam yang bernyanyi dan saling bermusyawarah tentang ramalan cuaca esok pagi berhenti. Mereka diam dalam sayup-sayup udara yang membawa ribuan pesan untuk para insan.


Calon imamku, betapa damai kalbu ini bila teringat kerinduan yang tak pernah layu dari keacuhan sang waktu. Kerinduan yang membuatku segera meninggalkan detik yang masih berlalu lalang di depanku. Kerinduan yg menambah getaran rasa yg aku pun tak dapat mendefinisikan hal apakah itu. Kerinduan di saat
kau menggenggam erat jemariku dengan kehangatan yang terpancar dari relung batinmu. Dan sungguh..mata indahmu yang tak lelah menemui mataku semakin membuatku tak mampu menyembunyikan kebahagiaan ini. Kerinduan yang belum pernah aku rasakan semakin jarang menyembunyikan baunya dari lelapnya tubuhku di kala malam datang menghampiri.


Aku semakin rindu saat-saat kau duduk di kanan ragaku. Kau lisankan ikrar suci di depan waliku tanpa ada rasa ragu yg membelenggu.Aku rindu saat kau menatap mataku untuk yang pertama, kau kecup hangat kening yang masih diliputi pernak-pernik dari gaun putih dan dilingkari rajutan melati yang melingkar di pundak hingga pinggangku. Aku rindu saat kau mengenakan kopyah hitam bercorak batik warna emas, jas hitam dengan motif di bawah saku yg semakin membuatku terpaku padamu. Namun percayalah, apapun yg kau kenakan pada hari yg ku rindukan ini, bagiku semua terlihat sempurna.. terlihat indah.. membuat rasa resah, gundah dan gelisah meninggalkan palung hatiku yg telah cerah.


Itulah dirimu, ya dirimu..! tak ada yang lain. Kaulah rahasia terbesarku yg tertulis indah di Lauhul Mahfuz. Aku akan tetap menanti saat-saat itu.. menanti kau menemui waliku dan menjemputku untuk mengucapkan ikrar suci. Niscahya, Allah mempertemukan kita di situasi yg tak pernah kita rencanakan, di tempat yg tak pernah terpikirkan, di suatu waktu yg akan membalas seluruh rasa raguku padamu.


Sungguh.. aku tak mampu menyuratkan isi sanubari ini lagi, aku terlalu merindukan saat-saat itu.. dan dengarlah beberapa detik nada-nada yg akan melisankan rasa ini padamu





calon imamku, jaga hatimu.. n tetap istiqomah yak..! kata "Sayang" tak akan terlisankan pada kaum Adam selain kau, dan akan terucap bila kau telah halal bagiku. :)

6 komentar:

  1. soundcloud kamu keren juga, btw follow soundcloud ku juga ya @mazreyzaz hehe. maaf promosi

    BalasHapus
  2. ihhhh ihhh suaraku :D mhuahah
    aku akan tetap menanti juga :))

    BalasHapus
  3. subhanallah........ bikin nangis aja ...., :) :~)

    BalasHapus

Udah ngejanya? thanks yak... :)))) tapi gak keren donk kalo gak koment, gak sexy donk kalo gak ngisi, koment apa aja boleh.. yg penting bisa dieja. Tinggalin jejak lu juga yak biar gak disangka Maling.. :)