Selasa, 04 Maret 2014

U're my face


Ya Allah maafkan aku yg merindukan seseorang, seseorang yang belum pasti adalah masa depanku, masa depanku yg telah kau tulis indah di Lauh Mahfuzh akan selalu menjadi rahasia terbesar dalam hidupku, dalam hidupku ini sulit untuk berkata bahwa aku tak mengagumi siapapun kecuali KekasihMu Ya Rab, Ya Rab.. hambamu yg lemah ini sungguh delima dengan rasa yg telah kau siratkan ke dalam sanubari ini, sanubari ini benar-benar telah jatuh dalam palung keindahan yg tak tentu arah, arah menuju cinta mulia yg dibalut ikrar suci, ikrar suci yang indera  pendengarku akan merasakan kerinduan itu, kerinduan itu yg selalu berjalan di sekeliling imajinasi alam bawah sadar di setiap malam-malam, di setiap malam-malam  sunyi para Malaikat
senantiasa mendengarkan dan menjadi saksi perbincangan antara Tuhanku dengan ku tentangnya, tentangnya yang tak pernah henti ku rangkai dalam ribuan paragraf kisah yg menghampiri di usia ku yg belum pantas memikirkan hal tak pasti ini, pasti ini hanya godaan para anak iblis yg meracuni otakku, otakku tak mampu menghentikan slide demi slide paras yg entah mengapa selalu datang kembali silih berganti tanpa permisi,  tanpa permisi sosok itu hadir dalam hidupku yg telah menggelar selembar kertas baru,  kertas baru yg ku harap akan ada banyak pelangi yg mewarnai dan tinta emas yg akan melumuri seluruh tubuhnya,  seluruh tubuhnya  akan menjadi alas tempat ku memahat kisah baru hidupku, kisah baru hidupkup tak mungkin terhindar dari percikan tinta hitam yg berasal dari berbagai sudut kehidupan, kehidupan yang mungkin akan membawaku ke jurang kegelapan ataupun ke daratan di mana air sungai jernih mengalir dengan sejuknya, sejuknya hatiku tak mampu ku dustai dengan keacuhanku pada perasaan asing padamu sejak pertama kau menatap mataku tanpa arti, arti diam dalam doaku tak bosan ku jaga di tiap hembus nafasku, nafasku yg setiap malam memperbincangkanmu denganNya, denganNya aku serahkan masa depanku untuk seseorang yg kan ucapkan ikrar suci di depan wali,  wali dari ku yang akan menepuk pundakmu atau pun pundak orang lain yg akan mendampingiku mengarungi kerikil tajam kehidupan ini, ini tak dapat ku deteksi sunggug tak dapat ku indeksi apakah kau ataupun lelaki lain yg akan waliku serahi buah tanggung jawab, tanggung jawab untuk menuntunku ke jalanNya, JalanNya yg penuh hikmah dari segala versi cobaan hidup anak manusia, manusia lemah tak berdaya yg notabene ini adalah hambaMU yg tak mampu menentukan jodoh dengan telunjuk jarinya sendiri memohon Nur yang kan menerangi jembatan gelap menuju ridhoMu, ridhoMu adalah segala kunci keraguan yg selalu menghantui keyakinanku menuju langkah yg akan ku tempuh, akan ku tempuh perjalan menuju Kemuliaan yg telah kau persiapakan untukku dan dia, dia adalah kau yg menjadikan ku berdiam dalam doa dan harapku, ku kan selalu merindukan AKU-KAU&KUA di area cinta muliaMu Ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Udah ngejanya? thanks yak... :)))) tapi gak keren donk kalo gak koment, gak sexy donk kalo gak ngisi, koment apa aja boleh.. yg penting bisa dieja. Tinggalin jejak lu juga yak biar gak disangka Maling.. :)