Kamis, 15 Mei 2014

Sisa-sisa kehangatan

Hey red date?! Sudah berapa kali kau menyapaku dalam tahun ini.. rasanya tak jarang kau datang membawa segudang rasa riang. Dan hari ini, kau kembali membuat O2 di jalan raya tak selimpah hari - hari biasanya. Membuat dua rodaku yg menempel pada mesin pengkonsumsi bensin melaju di atas punggung jalanan yg licin. 


Sebagian besar bahkan hampir seluruh gedung pendidikan tak membuka pintu gerbang, aku tahu betul itu karena ulahmu. Namun itu tak membuat tempatku menambang ilmu menuruti maumu. Sebab, kau pasti tau kan bahwa sebentar lagi pasukan putih abu-abu akan melepaskan jabatan sebagai senior dan beralih menjadi Mahasiswa, Pekerja, hingga Wirausaha. Maka dari itu, mereka yg siap menempati jabatan sebagai Pekerja berbondong-bondong memenuhi seluruh ruang untuk mengikuti acara sakral sebagai penyaringan karyawan suatu perusahaan.

Oia red date, kau ingat saat kau datang setelah ku melewati jembatan ketegangan, di mana saat itu aku masih berada di medan perang melawan pasukan-pasukan dengan senjata meriam yg dibalut butiran-butiran soal. Ah.. aku sangat lega melihatmu berjalan cepat dengan senyum yg tak pernah pucat. Membawa segudang rasa girang setelah badai menghadang. Memeluk ragaku yg tak kuasa menahan rindu padamu. Kala itu tepat hari jumat, hari penuh hikmat dan berlimpah nikmat. Walaupun kehadiranmu membuat ku tak dapat berbagi beberapa coklat bersama sahabat. Tapi aku tak merasa penat, sebab aku dapat menikmati lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an sebelum dua rokaat dilaksanakan.

Satu lagi, kau bilang kau akan datang menemuiku dua belas hari lagi, lalu pergi, dan datang kembali. Dan setelah itu kita tak kan bertemu untuk 4 minggu. Benarkah itu red date? kalau memang benar, itu akan membuat dadaku terasa sesak, sedikit sulit untuk menghempaskan karbondioksida ke udara. Sebab sisa-sisa kehangatanku bersama mereka akan terbuang sia-sia. Ya mereka! Bagian dari kisah putih abu-abuku. Maafkan aku mengatakan ini, namun aku tak sanggup bila harus memendam kerisauan yg semakin menjamuri palung hatiku. Maafkan aku..

Dan yang terakhir.. aku ingin kau tak bosan mendengarkan kegelisahan yg tak lelah singgah di sanubariku. Aku tak ingin kau mengeluh atas kegalauan yg membelenggu gerakku untuk bertemu sahabat-sahabatku. Aku mau kau setia menemani kerisauan yg tak henti menghantui detik-detik sebelum kau datang menyapaku.

Ini kedengarannya egois, tapi ini aku apa adanya. Ini kedengarannya tak adil, tapi sungguh.. aku hanya butuh sedikit waktu untuk tak saling menyapa dan meggelegarkan canda tawa di teras Masjid SMK bersama mereka. Aku sungguh tak mampu mengikat ribuan rindu yg semakin hari semakin menjadi. Aku tak bisa bila harus berpura-pura biasa di depan mereka. Aku tak bisa membendung bunga rindu yg tiap detik merekahkan mahkotanya, aku .. aku.. aku butuh sedikit waktu, agar ku terbiasa bernafas tanpa mereka. Ya mereka! Segitiga bermuda.












Sudut ruang tamu.
Menikmati sisa-sisa hangat bersama sahabat, ditemani lantunan ayat-ayat suci di malam jumat.

9 komentar:

  1. aw, memang masa sekolah itu banyak sekali kenangan
    aku tahu rasanya mengidap kangen berat pada kawan2,
    hhaha...
    kalo aku lulusnya tahun lalu :)
    salam kenal yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup! betul.. :)
      apalagi kangen berat level Neptunus, duh! *guling-guling gigit bantal*

      Hapus
  2. Red date...maksudnya tanggal merah ya hahaha aku kirain semacam date..kencan or something. Jadi inget dulu habis UN libur lama banget untuk persiapan SBMPTN. Yak, selamat menikmati buncahan bahagia di akhir-akhir masa sekolah ya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak Ashima bisa aja, kefikiran kencan terus ya? haha..

      Tuh jadi Nostalgia kan.. :D kamu juga selamat bernostalgia menikmati buncahan bahagia selepas UN yak!!, waakaaa

      Hapus
  3. ehehe mapun bukan maling ya peace hehe nice write nih jadi inget sahabat paling suka di akhir nya :) "aku butuh sedikit waktu, agar ku terbiasa bernafas tanpa mereka"

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih :)
      itu yang di akhir dari dalem banget.. u,u *nyobektisu*

      Hapus
  4. duuuh masa sekolah itu emang indah banget. lo seperjuangan sama gue. bentar lagi gue juga mau lulus SMA. pasti kita bakalan kangen sama temen-temen yang tiap hari ga ada hentinya bikin kita tertawa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Maz Rey, duh... jadi tambah kangen gua ngebaca komen lu.
      u,u

      Kita yang seperjuanagn bakal ngisi lembaran kosong pakek tinta emas, oke! *ngacunginjempol*

      Hapus
  5. betul juga menurut lagu alm Chrisye...bahwa masa-masa indah adalah di bangku sekolah. (kalo menurutku pribadi yaaa, di es em a), meski pait asem tetep tuuh membekas :) Dasaaar namanya anak remaja banyak tingkkah n maunya :) Peace ya mba :)

    BalasHapus

Udah ngejanya? thanks yak... :)))) tapi gak keren donk kalo gak koment, gak sexy donk kalo gak ngisi, koment apa aja boleh.. yg penting bisa dieja. Tinggalin jejak lu juga yak biar gak disangka Maling.. :)